Rabu, 28 Maret 2012

PEKERJAAN DI BIDANG PSIKOLOGI YANG MENGGUNAKAN KOMPUTER SEBAGAI MEDIA/ALAT UTAMA


A.   Dalam Bidang Psikologi Pendidikan.
Komputer memiliki fungsi yang berbeda-beda dalam bidang pendidikan dan latihan. Komputer berperan sebagai manager dalam proses pembelajaran yang dikenal dengan nama Computer-Manajed Instruction (CMI). Ada pula peran komputer sebagai pembantu tambahan dalam belajar yang pemanfaatannya meliputi; penyajian informasi isi materi pelajaran, latihan, atau kedua-duanya. Modus ini dikenal sebagai Computer-Assisted instruction (CAI). CAI mendukung pengajaran dan pelatihan akan tetapi ia bukanlah penyaji utama materi pelajaran. Komputer dapat menyajikan informasi dan tahapan pembelajaran lainnya disampaikan bukan dengan media komputer. Komputer sebagai alat pelajaran.
(CAI atau Computer Assisted Instruction) mempunyai sejumlah keuntungan, diantaranya :
  1.  Ia dapat membantu murid dan guru dalam pelajaran. Karena computer itu "sabar, cermat, mempunyai ingatan yang sempurna", ia sesuai sekali untuk latihan dan remedial teaching. Tak ada guru yang dapat memberi latihan tanpa jemu-jemunya seperti komputer.
  2. CAI memiliki banyak kemampuan yang dapat dimanfaatkan segera seperti membuat hitungan atau memproduksi grafik, gambaran dan memberikan bermacam-macam informasi yang tak mungkin dikuasai oleh manusia manapun.
  3. CAI sangat fleksibel dalam mengajar dan dapat diatur menurut keinginan peneliti pelajaran atau penyusunan kurikulum.
  4. CAI dan mengajar oleh guru dapat saling melengkapi. Bila computer tidak dapat menjawab pertanyaan murid dengan sendirinya guru akan menjawabnya. Adakalanya komputer dapat memberi jawaban yang tak dapat segera dijawab oleh guru.
  5.  Selain itu komputer dapat pula menilai hasil setiap pelajaran dengan segera.


Selain keuntungan diatas, komputer memiliki beberapa peran dalam penggunaannya di bidang pendidikan antara lain :
  1. Penggunaan komputer sebagai super kalkulator.
  2. Penggunaan komputer untuk mengajar komputer dan memprogram dengan komputer.
  3. Penggunaan komputer sebagai alat bantu langsung dalam proses belajar mengajar.
  4. Mode tutor penggant.
  5. Mode laboratorium simulasi.
  6. Peranan komputer dalam bidang administrasi dan manajemen.
  7. Penggunaan komputer sebagai pusat data (data-based)

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah memberikan pengaruh terhadap dunia pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran. Menurut Rosenberg (2001), dengan berkembangnya penggunaan TIK ada lima pergeseran dalam proses pembelajaran yaitu: 
  1. dari pelatihan ke penampilan.
  2. dari ruang kelas ke di mana dan kapan saja.
  3. dari kertas ke “on line” atau saluran.
  4.  fasilitas fisik ke fasilitas jaringan kerja,
  5. dari waktu siklus ke waktu nyata.

B.   Dalam Bidang Psikologi Pendidikan yang juga menggunakan Media Komunikasi.
Komunikasi sebagai media pendidikan dilakukan dengan menggunakan media-media komunikasi seperti telepon, komputer, internet, e-mail, dsb. Interaksi antara guru dan siswa tidak hanya dilakukan melalui hubungan tatap muka tetapi juga dilakukan dengan menggunakan media-media tersebut. Guru dapat memberikan layanan tanpa harus berhadapan langsung dengan siswa. Demikian pula siswa dapat memperoleh informasi dalam lingkup yang luas dari berbagai sumber melalui cyber space atau ruang maya dengan menggunakan komputer atau internet. Hal yang paling mutakhir adalah berkembangnya apa yang disebut “Cyber Teaching” atau pengajaran maya, yaitu proses pengajaran yang dilakukan dengan menggunakan internet. Istilah lain yang makin poluper saat ini ialah e-learning yaitu satu model pembelajaran dengan menggunakan media teknologi komunikasi dan informasi khususnya internet. Menurut Rosenberg (2001; 28), e-learning merupakan satu penggunaan teknologi internet dalam penyampaian pembelajaran dalam jangkauan luas yang belandaskan tiga kriteria yaitu: 
  1. E-learning merupakan jaringan dengan kemampuan untuk memperbaharui, menyimpan, mendistribusi dan membagi materi ajar atau informasi.
  2. Pengiriman sampai ke pengguna terakhir melalui komputer dengan menggunakan teknologi internet yang standar.
  3. Memfokuskan pada pandangan yang paling luas tentang pembelajaran di balik paradigma pembelajaran tradisional.
Saat ini e-learning telah berkembang dalam berbagai model pembelajaran yang berbasis TIK seperti: CBT (Computer Based Training), CBI (Computer Based Instruction), Distance Learning, Distance Education, CLE (Cybernetic Learning Environment), Desktop Video conferencing, ILS (Integrated Learning Syatem), LCC (Learner-Cemterted Classroom), Teleconferencing, WBT (Web-Based Training), dsb. 

Dua Jenis Aplikasi, diantaranya:
1. Aplikasi Non Pelajaran 
  • CAT (Computer Assisted Testing). Ujian berbantuan komputer, sebagai pengganti kertas ujian,  tanya jawab interaktif.
  • CAG (Computer Assisted Guidance). Pengarahan berbantuan komputer membantu user dalam pengambilan keputusan. Contoh: Penggunaan Komputer. 
  • CMI (Computer Managed Instruction). Belajar dengan dikelola komputer. Contoh: Perencanaan kuliah, belajar, dan ujian. Komputer langsung memantau kegiatan dan prestasi mahasiswa.

2. Aplikasi Pengajaran.
CAI (Computer Assisted Instruction).
Jenis Aplikasi CAI: Latih dan praktek (Drill and Practise), menguji tingkat pengetahuan siswa,  penjelasan (tutorial), untuk materi ajaran baru, siswa dapat berinteraksi dengan komputer, simmulasi digunakan untuk mengkaji permasalahan yang rumit, permainan (game) agar bisa mendapat pengetahuan dengan santai.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar